Fakta Kecoa
Menjijikkan. Jelek. Kotor. Menyeramkan. Ini biasanya kata-kata yang digunakan untuk menggambarkan kecoak. Dan ya, ini mungkin benar. Tapi tahukah Anda apa lagi? Kecoak adalah serangga unik, dan sebanyak yang Anda benci untuk mengakuinya, makhluk luar biasa. Betapa menakjubkan? Baca terus (jika Anda punya nyali, itu adalah).
Jika Anda pernah mengalami masalah dengan kecoak, terhibur oleh kenyataan bahwa Anda bukan satu-satunya. Manusia pertama mungkin memiliki masalah yang sama dan mereka bahkan tidak memiliki semprotan serangga! Memang, kecoak sudah ada lebih lama dari kita manusia. Studi terbaru menunjukkan bahwa mereka bahkan sudah ada lebih lama dari dinosaurus, sejak 359 juta tahun yang lalu! Bagaimana kecoak berhasil bertahan hidup ketika begitu banyak binatang yang punah sejak saat itu?
Ada sekitar 4.600 spesies kecoak dan mereka dapat ditemukan di seluruh dunia, di setiap benua kecuali Antartika. Namun, sebelum Anda panik, hanya sekitar 30 spesies ini yang bisa menjadi hama. Sebagian besar dari mereka hidup di hutan, baik di bawah tanah, merangkak di lantai hutan atau di pohon, sementara yang lain hidup di gua, ladang, rawa dan padang rumput. Satu spesies kecoak bahkan dapat hidup di padang pasir, menyerap uap air menggunakan struktur mulutnya tanpa adanya air.
Menurut Guinness Book of World Records, kecoak terpanjang adalah longipennis Megaloblatta ditemukan di Amerika Tengah dan Selatan, yang dapat tumbuh hingga 3,8 inci panjang dan memiliki lebar sayap 8 inci. Kecoa gua raksasa Amerika Tengah bisa mencapai panjang yang sama tetapi memiliki lebar sayap lebih pendek, sekitar 5 hingga 6 inci. Kecoak terberat adalah kecoak penggali raksasa dari Australia yang beratnya bisa lebih dari satu ons - seberat CD. Ini juga merupakan kecoa yang paling lama hidup, mampu hidup hingga sepuluh tahun.
Dan yang kami maksudkan adalah bahan organik. Selain memakan makanan manusia, kecoak dapat memakan serangga mati, kertas, kain, sabun, kayu, lem, rambut, dan kotoran. Yup, apa saja. Ini berarti kecoak tidak akan pernah kehabisan makanan, meskipun mereka lebih suka makan permen, makanan bertepung dan daging. Dan coba tebak? Kecoak bisa hidup berminggu-minggu tanpa makanan! Ini ada hubungannya dengan fakta bahwa mereka berdarah dingin, seperti buaya dan ular, yang berarti mereka dapat menjaga tingkat metabolisme mereka tetap rendah. Kecoak tidak bisa hidup lama tanpa air, meskipun - paling banyak hanya dua minggu - dan pada kenyataannya, sebagian besar kecoak mati yang Anda lihat mungkin mati kehausan (kecuali pestisida mendapatkannya terlebih dahulu).
Baiklah, jadi kecoak kelaparan itu tidak mungkin. Tapi bagaimana dengan membuangnya ke toilet? Apakah ini akan membunuh seekor kecoa? Sayangnya, ini tidak pasti. Mengapa? Karena kecoak adalah ahli dalam menahan napas. Seperti serangga lainnya, kecoak menghirup udara melalui lubang di tubuh mereka yang disebut spirakel. Namun, terkadang kecoak menutup lubang-lubang ini, baik untuk mencegah penyerapan terlalu banyak oksigen maupun untuk mencegah hilangnya air, karena uap air juga keluar dari lubang-lubang itu. Ketika dicelupkan ke dalam air, kecoak bisa membuat roh mereka tetap tertutup hingga empat puluh menit dan itu bisa memberi mereka banyak waktu untuk merangkak ke tempat yang aman.
Jika kalian suka bermain online bermainlah di https://bebasjudi.com
Baca Juga fakta Kadal disini.
1. Kecoak lebih tua dari dinosaurus.
Jika Anda pernah mengalami masalah dengan kecoak, terhibur oleh kenyataan bahwa Anda bukan satu-satunya. Manusia pertama mungkin memiliki masalah yang sama dan mereka bahkan tidak memiliki semprotan serangga! Memang, kecoak sudah ada lebih lama dari kita manusia. Studi terbaru menunjukkan bahwa mereka bahkan sudah ada lebih lama dari dinosaurus, sejak 359 juta tahun yang lalu! Bagaimana kecoak berhasil bertahan hidup ketika begitu banyak binatang yang punah sejak saat itu?
2. Ada lebih dari 4.000 spesies kecoak di seluruh dunia.
Ada sekitar 4.600 spesies kecoak dan mereka dapat ditemukan di seluruh dunia, di setiap benua kecuali Antartika. Namun, sebelum Anda panik, hanya sekitar 30 spesies ini yang bisa menjadi hama. Sebagian besar dari mereka hidup di hutan, baik di bawah tanah, merangkak di lantai hutan atau di pohon, sementara yang lain hidup di gua, ladang, rawa dan padang rumput. Satu spesies kecoak bahkan dapat hidup di padang pasir, menyerap uap air menggunakan struktur mulutnya tanpa adanya air.
3. Beberapa kecoak bisa tumbuh lebih dari 3 inci.
Menurut Guinness Book of World Records, kecoak terpanjang adalah longipennis Megaloblatta ditemukan di Amerika Tengah dan Selatan, yang dapat tumbuh hingga 3,8 inci panjang dan memiliki lebar sayap 8 inci. Kecoa gua raksasa Amerika Tengah bisa mencapai panjang yang sama tetapi memiliki lebar sayap lebih pendek, sekitar 5 hingga 6 inci. Kecoak terberat adalah kecoak penggali raksasa dari Australia yang beratnya bisa lebih dari satu ons - seberat CD. Ini juga merupakan kecoa yang paling lama hidup, mampu hidup hingga sepuluh tahun.
4. Kecoak bisa makan apa saja.
Dan yang kami maksudkan adalah bahan organik. Selain memakan makanan manusia, kecoak dapat memakan serangga mati, kertas, kain, sabun, kayu, lem, rambut, dan kotoran. Yup, apa saja. Ini berarti kecoak tidak akan pernah kehabisan makanan, meskipun mereka lebih suka makan permen, makanan bertepung dan daging. Dan coba tebak? Kecoak bisa hidup berminggu-minggu tanpa makanan! Ini ada hubungannya dengan fakta bahwa mereka berdarah dingin, seperti buaya dan ular, yang berarti mereka dapat menjaga tingkat metabolisme mereka tetap rendah. Kecoak tidak bisa hidup lama tanpa air, meskipun - paling banyak hanya dua minggu - dan pada kenyataannya, sebagian besar kecoak mati yang Anda lihat mungkin mati kehausan (kecuali pestisida mendapatkannya terlebih dahulu).
5. Kecoak dapat menahan napas hingga 40 menit!
Baiklah, jadi kecoak kelaparan itu tidak mungkin. Tapi bagaimana dengan membuangnya ke toilet? Apakah ini akan membunuh seekor kecoa? Sayangnya, ini tidak pasti. Mengapa? Karena kecoak adalah ahli dalam menahan napas. Seperti serangga lainnya, kecoak menghirup udara melalui lubang di tubuh mereka yang disebut spirakel. Namun, terkadang kecoak menutup lubang-lubang ini, baik untuk mencegah penyerapan terlalu banyak oksigen maupun untuk mencegah hilangnya air, karena uap air juga keluar dari lubang-lubang itu. Ketika dicelupkan ke dalam air, kecoak bisa membuat roh mereka tetap tertutup hingga empat puluh menit dan itu bisa memberi mereka banyak waktu untuk merangkak ke tempat yang aman.
Jika kalian suka bermain online bermainlah di https://bebasjudi.com
Baca Juga fakta Kadal disini.
Comments
Post a Comment